Jumat, 13 Desember 2013

RUPA ROH PADA DIRI

9 JENIS ROH MANUSIA
.
Menurut ilmu batin pada diri manusia
terdapat sembilan jenis Roh. Masing-
masing roh mempunyai fungsi
sendiri-sendiri . Ke sembilan macam
roh yang ada pada manusia itu adalah
sebagai berikut :
1. Roh Idofi (Roh Ilofi) : adalah roh
yang sangat utama bagi manusia. Roh
Idofi juga disebut ”JOHAR AWAL SUCI”,
karena roh inilah maka manusia dapat
hidup. Bila roh tersebut keluar dari
raga, maka manusia yang
bersangkutan akan mati. Roh ini
sering disebut ”NYAWA”. Roh Idofi
merupakan sumber dari roh-roh
lainnya pun akan turut serta. Tetapi
sebaliknya kalau salah satu roh yang
keluar dari raga, maka roh Idofi tetap
akan tinggal didalam jasad. Dan
manusia itu tetap hidup. Bagi mereka
yang sudah sampai pada irodat allah
atau kebatinan tinggi, tentu akan bisa
menjumpai roh ini dengan
penglihatannya. Dan ujudnya mirip
diri sendiri, baik rupa maupun suara
serta segala sesuatunya. Bagai berdiri
di depan cermin. Meskipun roh-roh
yang lain juga demikian, tetapi kita
dapat membedakannya dengan roh
yang satu ini. Alamnya roh idofi
berupa nur terang benderang dan
rasanya sejuk tenteram (bukan
dingin). Tentu saja kita dapat
menjumpainya bila sudah mencapai
tingkat “INSAN KAMIL”.
2. Roh Rabani : Roh yang dikuasai dan
diperintah oleh roh idofi. Alamnya roh
ini ada dalam cahaya kuning diam tak
bergerak. Bila kita berhasil
menjumpainya maka kita tak
mempunyai kehendak apa-apa.
Hatipun terasa tenteram. Tubuh tak
merasakan apa-apa.
3. Roh Rohani : Roh inipun juga
dikuasai oleh roh idofi. Karena adanya
roh Rohani ini, maka manusia
memiliki kehendak dua rupa. Kadang-
kadang suka sesuatu, tetapi di lain
waktu ia tak menyukainya. Roh ini
mempengaruhi perbuatan baik dan
perbuatan buruk. Roh inilah yang
menepati pada 4 jenis nafsu, yaitu :
• Nafsu Luwamah (aluamah)
• Nafsu Amarah
• Nafsu Supiyah
• Nafsu Mulamah (Mutmainah).
Kalau manusia ditinggalkan oleh roh
rohani ini, maka manusia itu tidak
mempunyai nafsu lagi, sebab semua
nafsu manusia itu roh rohani yang
mengendalikanny a. Maka, kalau
manusia sudah bisa mengendalikan
roh rohani ini dengan baik, ia akan
hidup dalam kemuliaan. Roh rohani
ini sifatnya selalu mengikuti
penglihatan yang melihat. Dimana
pandangan kita tempatkan, disitu roh
rohani berada. Sebelum kita dapat
menjumpainya, terlebih dulu kita
akan melihat bermacam-macam
cahaya bagai kunang-kunang. Setelah
cahaya-cahaya ini menghilang,
barulah muncul roh rohani itu.
4. Roh Nurani : Roh ini dibawah
pengaruh roh-roh Idofi. Roh Nurani ini
mempunyai pembawa sifat terang.
Karena adanya roh ini menjadikan
manusia yang bersangkutan jadi
terang hatinya. Kalau Roh Nurani
meninggalkan tubuh maka orang
tersebut hatinya menjaid gelap dan
gelap pikirannya.
Roh Nurani ini hanya menguasai nafsu
Mutmainah saja. Maka bila manusia
ditunggui Roh Nurani maka nafsu
Mutmainahnya akan menonjol,
mengalahkan nafsu-nafsu lainnya.
Hati orang itu jadi tenteram,
perilakunya pun baik dan terpuji. Air
mukanya bercahaya, tidak banyak
bicara, tidak ragu-ragu dalam
menghadapi segala sesuatu, tidak
protes bila ditimpa kesusahan. Suka,
sedih, bahagia dan menderita
dipandang sama.
5. Roh Kudus (Roh Suci) : Roh yang di
bawah kekuasaan Roh Idofi juga. Roh
ini mempengaruhi orang yang
bersangkutan mau memberi
pertolongan kepada sesama manusia,
mempengaruhi berbuat kebajikan
dan mempengaruhi berbuat ibadah
sesuai dengan kepercayaan yang
dianutnya.
6. Roh Rahmani : Roh dibawah
kekuasaan roh idofi pula. Roh ini juga
disebut Roh Pemurah. Karena diambil
dari kata ”Rahman” yang artinya
pemurah. Roh ini mempengaruhi
manusia bersifat sosial, suka
memberi.
7. Roh Jasmani : Roh yang juga di
bawah kekuasaan Roh Idofi. Roh ini
menguasai seluruh darah dan urat
syaraf manusia. Karena adanya roh
jasmani ini maka manusia dapat
merasakan adanya rasa sakit, lesu,
lelah, segar dan lain-lainnya. Bila Roh
ini keluar dari tubuh, maka ditusuk
jarumpun tubuh tidak terasa sakit.
Kalau kita berhasil menjumpainya,
maka ujudnya akan sama dengan kita,
hanya berwarna merah.
Roh jasmani ini menguasai nafsu
amarah dan nafsu hewani. Nafsu
hewani ini memiliki sifat dan
kegemaran seperti binatang,
misalnya: malas, suka setubuh,
serakah, mau menang sendiri dan lain
sebagainya.
8. Roh Nabati : ialah roh yang
mengendalikan perkembangan dan
pertumbuhan badan. Roh ini juga di
bawah kekuasaan Roh Idofi.
9. Roh Rewani : ialah roh yang
menjaga raga kita. Bila Roh Rewani
keluar dari tubuh maka orang yang
bersangkutan akan tidur. Bila masuk
ke tubuh orang akan terjaga. Bila
orang tidur bermimpi dengan arwah
seseorang, maka roh rewani dari
orang bermimpi itulah yang
menjumpainya. Jadi mimpi itu hasil
kerja roh rewani yang mengendalikan
otak manusia. Roh Rewani ini juga di
bawah kekuasaan Roh Idofi. Jadi
kepergian Roh Rewani dan
kehadirannya kembali diatur oleh
Roh Idofi. Demikian juga roh-roh
lainnya dalam tubuh, sangat dekat
hubungannya dengan Roh Idofi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar