Jumat, 10 April 2015

RAHASIA MA'RIFAT

Inilah ilmu rahasia Makrifat Allah Ta’ala, dari pada dunia,
datang dari pada akhirat.
Engkau itu sampai kepadaKu, “Hai, hambaKu yang Aku cintai.”
Maha suci Aku beserta engkau jikalau engkau berada di dalam
AKU.
Maka lenyaplah engkau di dalam kosong.
AHMAD itulah yang disebut diri yang gaib.
MUHAMMAD itulah yang disebut diri yang dzahir.
Berkata Nabi SAW “Ikuti aku.. ikuti aku…”
Kalau engkau tiada mengikuti maka engkau adalah ‘sesat’.
Sebab itulah kami ajarkan kalimat Tauhid
“LAA ILLAHA ILLALLAH”
Sebab itulah kami perintahkan kalimat Syahadat
“ASYHADU ALLA ILLAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADDARASULULLAH”
Jikalau engkau itu berpegang pada keduanya maka selamatlah
engkau dunia dan akhirat.Dan engkau di dalam mukmin yang
sebenar-benarnya.
Bahwasanya,
- Kalimat Tauhid itu ialah maqam Ruh yang tiada lupa ia kepada
yang menjadikannya setiap saat.
- Kalimat Syahadat itulah yang menyempurnakan apa-apa
yang di perintahkan oleh nabi Muhammad SAW.
Maka engkau itu rindu selalu kepadaKu yang menjadikan
semesta alam.
Itulah yang disebut engkau bertubuh ‘NURULLAH’’
Itulah yang disebut lenyap dengan AKU.
Asal engkau yang Aku jadikan mula-mula adalah satu rahasia
Nur, yang disebut Nur Dzat. Nur Dzat menjadi Diri, kemudian
diri engkau gaib di dalam Nur Allah, kemudian gaib lagi yang
disebut kosong.kemudian berkata di dalam Kun, Kun itulah
yang disebut Alif, Alif itulah yang disebut Diri, Maka gaiblah Alif
itu menjadi Laisa, lalu berkatalah Ia HAQ.
Yang Haq itulah yang disebut tiada berujud dan tiada bernama.
maka engkau itu yang dinamakan AKU, sebab itu bukan diluar
bukan di dalam.
Sehingga meliputi Aku semesta sekalian alam. Maka Laisa-lah
Aku didalam diri engkau itu. Jikalau engkau mengenakan Aku,
maka engkau itu adalah di dalam kalimahKu.
Sesudah engkau di dalam kalimahKu, Maka engkau itu
bertubuh Syahadat dan
Sesudah bernama syahadat,Maka engkau itu bernama
Muhammad
Jikalau engkau sudah bernama Muhammad dzahirnya maka
batinya itu bernama Ahmad lalu sesudah bernama Ahmad,
maka engkau itu gaib dengan HU
Maka Akulah itu.
Engkau dengarkan bunyi di dalam tubuh engkau yang
berbunyi ‘Wujud Dzat’
Wujud itu berbunyi HU dan Dzat itu berbunyi ALLAH, Oleh
karena itu yang bunyi hanya kosong, maka kosong itu
maknanya fana, hanya diriNyalah yang ada.Yang beserta
melihat dan mendengar, Semuanya lenyaplah di dalam yang
KOSONG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar